Orang RI Plesir ke Luar Negeri 2024 Cetak Rekor dalam 5 Tahun Terakhir
Aceh, PaFI Indonesia — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah orang Indonesia bepergian ke luar negeri mencapai 8,13 juta perjalanan pada Januari – November 2024.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini mengatakan jumlah ini menjadi yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.
“Jumlah ini meningkat 18,92 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlah ini merupakan capaian tertinggi lima tahun terakhir,” katanya dalam konferensi pers, Kamis (2/12).
Pudji mengatakan wisatawan nasional pada November 2024 paling banyak menuju Malaysia sebanyak 212,15 ribu perjalanan. Kemudian disusul menuju Arab Saudi sebanyak 127,37 ribu perjalan, Singapura sebanyak 103,95 ribu perjalanan, Thailand sebanyak 44,56 ribu perjalanan, dan China sebanyak 44,14 ribu perjalanan.
“Dalam hal pintu kedatangan wisnas (wisatawan nasional), Bandara Soekarno Hatta berada di posisi pertama yaitu 406,73 ribu perjalanan. Disusul Pelabuhan Batam di Riau dan juga Bandara Kualanamu di Sumatera Utara,” katanya.
Sementara itu, jumlah kunjungan wisatawan asing (wisman) atau turis asing ke Indonesia pada November 2024 mencapai 1,09 juta kunjungan.Jumlah tersebut turun 8,53 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya (mtm).
Secara kumulatif dari Januari hingga November 2024 jumlah turis asing masuk ke Indonesia mencapai 12,65 juta
atau naik 20,17 persen dibandingkan periode yang sama di 2023.
Dilihat dari negaranya, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia selama November 2024
didominasi oleh warga berkebangsaan Malaysia sebanyak 174,3 ribu kunjungan (16 persen).
Diikuti oleh wisman berkebangsaan Australia sebanyak 129,5 ribu (11, 9 persen),
wisman berkebangsaan Singapura sebanyak 123,4 ribu (11 persen), dan wisman berkebangsaan China sebanyak 85 ribu (7,8 persen).
Meskipun pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama 2024 mencetak rekor yang sangat positif, namun tantangan ekonomi tetap ada di depan. Pemerintah perlu terus melakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tetap berkelanjutan, seperti mengimplementasikan kebijakan fiskal dan moneter yang tepat,
meningkatkan investasi baik dari dalam maupun luar negeri, serta memperkuat sektor-sektor ekonomi yang masih rentan.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang positif pada triwulan pertama 2024, diharapkan perekonomian Indonesia dapat terus membaik dan memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat. Semoga dengan kerja keras dan kerjasama yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, Indonesia dapat terus melangkah maju menuju kesejahteraan yang lebih baik.