Partai Ummat Nyatakan Dukung Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

Aceh, PaFI Indonesia — Majelis Syura dan DPP Partai Ummat menyatakan mendukung seluruh agenda pemerintahan di bawah pimpinan Presiden RI Prabowo Subianto. Partai Ummat juga mendoakan Presiden Prabowo berhasil memimpin Indonesia.
“Majelis Syura dan DPP Partai Ummat mendukung dan mendoakan sepenuhnya agenda kerja Pemerintahan Presiden ke-8 Indonesia, Prabowo Subianto,” bunyi siaran pers yang didapatkan PaFIIndonesia.com dari Waketum Partai Ummat Buni Yani, Sabtu (7/12).

Partai Ummat mengambil sikap tersebut berdasarkan sejumlah pertimbangan yang telah disepakati oleh elite partai yang dipimpin Amien Rais tersebut.

Salah satunya, Partai Ummat menyinggung Prabowo memiliki beban berat untuk memperbaiki Indonesia setelah ditinggal Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

“Presiden Prabowo memikul beban sangat berat, yang diwariskan Rezim sebelumnya,

berbentuk utang dalam jumlah sekitar 8.000 triliun rupiah,” bunyi salah satu poin siaran pers.

Selain itu, Partai Ummat yakin Presiden Prabowo mampu meneken Undang-undang

melarang mengalirnya sumber daya alam Indonesia ke luar negeri dengan menggandeng DPR.

“Atau Presiden Prabowo bisa menerbitkan sebuah Keppres yang tegas untuk segera dihentikannya larinya sumber daya alam Indonesia ke luar negeri,” ujar dia.

Partai Ummat juga menyinggung pengalaman Prabowo yang mumpuni di bidang militer sehingga yakin akan berhasil memimpin Indonesia.

Adapun dalam Pilpres 2024 Partai Ummat bersebrangan dengan Prabowo. Mereka mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersama PKS, PKB, dan NasDem.

“Presiden Prabowo Subianto memikul beban sangat berat yang diwariskan rezim sebelumnya,

berbentuk utang dalam jumlah sekitar Rp 8 ribu triliun,” kata Amien.

Selain itu, Amien mengatakan bahwa rezim pemerintahan terdahulu telah membuat kondisi demokrasi Indonesia menjadi carut-marut. Dia meminta kepada Prabowo agar memperbaiki kondisi demokrasi menjadi bersih, jujur, dan adil.

Adapun Partai Ummat berada di gerbong Koalisi Perubahan saat Pilpres 2024. Partai Ummat tergabung bersama PKS dan Partai NasDem dalam mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yang berhadapan dengan calon dari KIM, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, serta calon dari PDIP, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.